LUAR BIASA Pria Pem4buk + Pezin4 Ini Jasadnya Dishalatkan Sultan dan Ulama 1 Kota

LUAR BIASA Pria Pem4buk + Pezin4 Ini Jasadnya Dishalatkan Sultan dan Ulama 1 Kota

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat Amin ya robbal alamin kisah pria ini terjadi di masa kekhalifahan Sultan murot dan kisah ini pun Sultan Murad ikut terlibat dalam peristiwa ini karena itu kita akan menceritakan kisah ini dari sudut pandang Sultan Murad Sultan murot ini teman-teman seorang pemimpin kekhalifahan di Turki Utsmani yang memerintah dari tahun 1623 sampai tahun 1640 nah Sultan murot ini dikatakan sering blusukan ke masyarakat dengan cara menyamar sebagai rakyat biasa beliau selalu mengecek kesejahteraan rakyatnya melalui metode seperti ini dari sini beliau bisa mendengarkan kejujuran isi hati masyarakatnya Bagaimana tentang raja dan perekonomian mereka teman-temanku seiman pada suatu malam Sultan murot hendak blusukan ke masyarakat beliau 

mengajak serta penasihat kerajaannya dan Berjalanlah mereka di sebuah perkampungan daerah kekuasaannya nah pada saat mereka melewati sebuah gang sempit Di gang sempit ini mereka melihat seorang pria yang tergeletak di tanah pria ini tergeletak tak berdaya dengan membawa beberapa botol minuman keras dan bahkan ada beberapa botol minuman keras tersebut telah pecah lalu Sultan murot dan penasihatnya mendekati pria ini tapi ia bingung Mengapa ketika itu orang-orang yang berlalu Lalang seolah-olah tak perduli dan membiarkannya saja kalau di sini ada pria yang tergeletak tak berdaya Bahkan mereka hanya melihat tanpa menolong pria ini kemudian setelah Sultan murot memeriksa pria ini rupanya pria ini telah meninggal dunia lalu Sultan Murad mulai bertanya kepada salah seorang yang kebetulan lewat di sekitaran situ Hei Tuan ini ada seorang pria yang tergeletak dan telah meninggal dunia Mengapa engkau dan orang-orang tidak berusaha menolongnya kemudian orang ini berkata Dia adalah Si Fulan kerjaannya setiap hari mabuk-mabukan dan kerap kali ke tempat pelacuran kami tidak mau menolongnya karena dia pria yang terkenal fasik di kampung ini orang ini 


teman-teman rupanya tidak mengetahui bahwasanya yang Bertanya kepadanya adalah Sultan murot dan mereka tidak mau menolong karena pria ini hina di mata masyarakat kemudian Sultan Murad berkata kepada orang ini tapi dia adalah seorang muslim kita wajib untuk menolongnya setidaknya bantulah memberitahu kabar ini kepada keluarganya namun tetap saja orang-orang ketika itu tidak mau menolongnya akhirnya sultan murot berkata Ya sudah Tunjukkan aku dimana rumah pria ini biar aku saja yang mengantar jenazah ini kepada keluarganya akhirnya secara terpaksa ketika itu beberapa orang membantu mengangkat jenazah pria ini menuju rumahnya yang tak jauh dari situ [Musik] sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah sesampainya Sultan Murad dan penasihatnya dengan membawa jenazah pria ini dan dibantu dengan beberapa orang tadi maka ketika itu yang membuka pintu rumah adalah istri pria ini kemudian istrinya Langsung menangis karena melihat jasad suaminya sudah terbujur kaku lalu jenazah Ini dibawa masuk ke dalam rumah dan ketika itu orang-orang yang membantu mengangkat ini langsung pulang Jadi hanya tersisa di rumah itu Sultan Murad penasihatnya dan istri dari pria ini dan setelah jenazah diletakkan di sebuah ruangan Sultan Murad bertanya kepada istrinya yang sedang menangis Ini Wahai ibu tadi kutemukan suamimu ini tergeletak di sebuah gang sempit Tapi anehnya 

LUAR BIASA Pria Pem4buk + Pezin4 Ini Jasadnya Dishalatkan Sultan dan Ulama 1 Kota

ketika itu orang-orang tak ada yang mau menyentuhnya dan kudengar sebuah isu bahwasanya suamimu ini semasa hidupnya sering bermaksiat Makanya karena tak ada yang mau menolong jadi kubawa jenazah suamimu ini ke sini lalu sambil menangis istrinya mulai bercerita dia bilang wahai Tuan berita yang beredar di orang-orang bahwa suamiku adalah seorang pemabuk dan pezina itu sama sekali tidak benar suamiku adalah seorang yang sangat sholeh ia sangat baik kepada keluarganya ia selalu menjalankan puasa sunnah dan tak pernah Tertinggal salat wajib dan sunnahnya mendengar cerita ini Sultan Murad dan penasihatnya kebingungan dan berkata Apakah benar yang engkau ucapkan karena ketika kutemukan suamimu dalam keadaan sudah meninggal dunia ini kulihat Dia sedang memegang botol khamr di tangannya lalu istrinya berkata ia benar Tuan berita di masyarakat itu tidaklah benar Suamiku seorang yang sholeh ceritanya begini tuan suamiku memiliki sebuah tempat usaha di tengah kota setiap hari ia mendapatkan uang dari bisnisnya itu kemudian uang tersebut dibagi 3 sepertiga pertama Ia berikan kepadaku untuk makan keluarga kami sepertiga yang kedua ia mendatangi tokoh Hammer dan membeli beberapa botol kamar kemudian di bawahnya pulang ke rumah lalu suamiku itu membuang isinya di selokan kamar mandi kami dan dia bilang Semoga apa yang kulakukan ini minimal bisa mengurangi orang-orang untuk mabuk pada hari ini artinya teman-teman ia setiap hari membeli 


beberapa botol khamr bukan untuk diminum melainkan untuk dibuang di kamar mandinya kemudian istrinya melanjutkan bercerita kemudian ketika malam hari suamiku selalu datang ke tempat pelacuran di sana ia gunakan uang sepertiga yang terakhir untuk membayar beberapa pelacur dengan maksud supaya tempat itu tutup pada malam itu dan dia berkata semoga dengan ini minimal bisa mengurangi orang-orang untuk berzina pada malam ini jadi teman-teman pria ini hanya membayar kepada pelacur di tempat itu tanpa menggunakan jasanya ia cuma berharap bisa mengurangi perzinahan pada malam itu teman-temanku seiman mendengar cerita kisah suaminya ini Sultan Murad dan penasihatnya pun terdiam Sultan Murad mulai paham bahwasanya yang dilihat orang-orang itu tidak benar dan pria ini selama hidupnya senantiasa selalu menyembunyikan kebaikannya di depan masyarakat lalu istrinya melanjutkan ceritanya kemudian Tuan Pada suatu hari aku bertanya kepada suamiku ini wahai suamiku jika engkau lakukan ini dan orang-orang tidak tahu bagaimana jika nanti engkau ketika meninggal dunia dikhawatirkan orang-orang tidak mau menyolatimu dan tidak mau mengurusi jenazahmu lalu ketika itu suamiku berkata Tenang saja Wahai istriku Jika Aku Mati nanti yang menyolatiku adalah Sultan dan para penasihatnya Ditambah lagi dengan para ulama di kota ini lalu mendengar cerita ini Sultan murot ketika itu menangis dan ia berkata Wahai ibu benar aku adalah Sultan murot dan Orang di 


sebelahku ini adalah penasihatku di kerajaan Malam ini aku sangat gelisah di istana karena itu aku pergi berjalan-jalan di perkampungan dengan menyamar menjadi orang biasa dengan hikmah Allah Subhanahu Wa Ta'ala aku dipertemukan dengan suamimu istrinya terkejut ia tak sadar bahwasanya orang yang ada di hadapannya ini adalah Sultan Murad dan penasihat kerajaan kemudian Sultan Murad berkata Wahai ibu biarlah aku yang mengurus dan menyalati jenazah suamimu aku akan mengumpulkan seluruh penasihatku dan aku akan undang seluruh Ulama di negeri ini untuk bersama-sama menyolati jenazah suamimu Lihatlah teman-teman begitu ia sembunyikan kebaikannya ini dan pria ini hanya ingin Allah Subhanahu Wa Ta'ala saja yang mengetahuinya walaupun buruk di mata masyarakat tapi sangat baik di hadapan Allah subhanahu wa ta'ala dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa menolong hambanya yang sholeh dengan caranya [Musik] Jadi itulah kisah tentang pria sholeh dan Sultan murot semoga Kisah ini bermanfaat lebih dan kurangnya Mohon dimaafkan yang benar datangnya dari Allah subhanahu wa ta'ala khilaf atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa Sampai ketemu di kisah-kisah 

LUAR BIASA Pria Pem4buk + Pezin4 Ini Jasadnya Dishalatkan Sultan dan Ulama 1 Kotaseru yang penuh makna selanjutnya saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama