INILAH WALI ALLAH YANG JADI MUSUH NABI MUSA

INILAH WALI ALLAH YANG JADI MUSUH NABI MUSA

Assalamualaikum semuanya semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan kepada kita semuanya amin ya robbal alamin dikisahkan dahulu di zaman Bani Israil ada ulama yang sangat Alim setiap doanya pasti akan dikabulkan Hal ini karena ulama tersebut bisa mengetahui [Musik] adalah salah satu diantara nama-nama Allah yang sangat dirahasiakan Apabila seseorang bisa mengetahui nama rahasia Allah yang terdapat dalam ismul atom apapun doanya pasti akan langsung dikabulkan saat itu juga akan tetapi hanya orang-orang tertentu yang diizinkan Allah untuk mengetahuinya sementara ulama Bani Israil yang tadi diceritakan bisa mengetahui ismul atom akhirnya mati dalam keadaan kafir dan mengenaskan ulama ini bernama bal'am bin baura balm sendiri hidup di zaman Nabi Musa yang pada akhirnya justru malah menjadi musuh Nabi Musa kisah ini berawal Ketika Nabi Musa berhasil menyelamatkan kaumnya dari kejaran Raja Firaun atas petunjuk allah 

Nabi Musa dan kaumnya diperintah pergi ke negeri Palestina saat dalam perjalanan Nabi Musa singgah di sebuah negeri yang bernama kan'an negeri di mana balham Bin baora tinggal melihat kedatangan Nabi Musa bersama kaumnya membuat penguasa setempat merasa terancam mereka mengira Nabi Musa dan kaumnya akan merebut tanah mereka dan menguasainya Sang Penguasa yang bernama Raja balco lantas meminta bantuan bukankah Engkau seorang yang alim setiap doamu pasti dikabulkan Aku minta Supaya engkau berdoa agar Musa dan 

kaumnya binasa kata Sang Raja mendengar permintaan Rajinnya itu bal ampun naik pitam celaka engkau wae Raja Mana mungkin aku mendoakan keburukan kepada nabiyullah balas pusat dan kaumnya telah memasuki negeri kita Kami khawatir kalau mereka akan menguasai negeri kita lalu kita akan diusirnya dari sini Sesungguhnya kami adalah kaummu wahai bal'am dan engkau adalah seorang ulama yang doanya pasti terkabul keluarlah berdoalah kepada Allah agar menimpakan keburukan kepada Musa dan kaumnya rayu sang raja wahai Raja Nabi Musa adalah utusan Allah Mana mungkin aku memusuhi dia dan pengikutnya ujar balasan sang raja terus membujuk balm dengan berbagai cara Bahkan sang raja mengiming-imingi harta kekayaan yang berlimpah serta jabatan tinggi di 


istananya akan tetapi balm dengan tegas menolaknya merasa usahanya sia-sia sang raja kemudian membuat siasat sang raja lantas mendekati istri bal'am dan membujuknya supaya suaminya yaitu kal'am mau mendoakan untuk kebinasaan Nabi Musa dan pengikutnya karena diiming-iming hadiah harta kekayaan berlimpah istri bal ampun tergoda dan menyetujuinya sang istri lalu merayu bal'am agar bersedia menerima tawaran rajanya itu akibat pucuk rayu sang istri akhirnya mengendarai keledai bahan berangkat menuju tempat pemukiman Nabi Musa dan kaumnya Sesampainya di tempat yang cukup dekat untuk bisa melihat Nabi Musa dan pengikutnya tiba-tiba keledai yang ditungganginya malah menderum dan enggan melanjutkan perjalanan bal ampun marah dibuatnya ia kemudian memukuli keledainya dengan keras awalnya keledai itu tak mau jalan tetapi karena terus-terusan dipukul keras keledai itu pun berdiri baru berjalan 


beberapa langkah keledai itu kembali berhenti lalu dipukulnya kembali keledai itu oleh balhan sampai berdiri namun keledai itu hanya berdiri dan tak mau berjalan ketika balm kembali menyiksa keledainya agar mau berjalan maka Allah mengizinkan keledai tersebut berbicara kepadanya kemana engkau hendak pergi Tidakkah engkau melihat para malaikat dihadapanku menolak Apakah engkau hendak pergi kepada nabiyullah dan kaumnya untuk mendoakan keburukan kepada mereka akhirnya bal'am kembali menghadap raja Ia pun melaporkan perihal keledainya yang tiba-tiba tak terkendali dan bisa berbicara sayangnya Raja tak mau tahu kutuk saja Musa dan kaumnya doakan kebinasaan untuk mereka perintah sang raja maka dihadapan Sang Raja dan kaumkan langsung memanjatkan doa untuk kecelakaan Nabi Musa dan kaumnya akan tetapi Nabi 

INILAH WALI ALLAH YANG JADI MUSUH NABI MUSA

Musa adalah utusan Allah tidak mungkin seorang nabi didoakan celaka dan langsung celaka Nabi Musa memiliki para malaikat yang menjaganya sehingga niat jahat bal'am mendoakan keburukan pada nabi Musa Allah tidak mengabulkan doanya setiap kali Balam berdoa lidahnya selalu kepeleset doa yang seharusnya dipanjatkan Ya Allah hancurkan Musa dan kaumnya yang terucap justru sebalik nya ya Allah hancurkan kaumkan begitu juga saat memanjatkan doa untuk keselamatan kaumkan isi doa yang seharusnya Ya Allah selamatan kaumkan tapi yang terucap Ya Allah selamatkan Musa dan kaumnya Mendengar hal itu sang raja dan kaum kanan geram dibuatnya celaka kobal am seharusnya kau berdoa untuk kecelakaan Musa tapi kenapa kau berdoa untuk kecelakaan kami dan seharusnya kau berdoa untuk keselamatan kami tapi kau berdoa untuk keselamatan Musa 


dan kaumnya kata Sang Raja bal ampun mencoba kembali memanjatkan doa namun yang terucap dari bibirnya masih tetap sama menyadari lidahnya selalu terpeleset setiap kali berdoa bal ampun berkata kepada sang raja wahai raja sampai kapanpun aku tak akan bisa mendoakan kebinasaan untuk Musa dan pengikutnya sang raja bertanya lalu Bagaimana jalan keluarnya kemudian Balam memberitahu supaya doanya bisa dikabulkan dan lidahnya tidak kepleset Nabi 


Musa dan kaumnya harus melakukan perbuatan maksiat kemudian bal a membuat siasat busuk siasat busuk tersebut adalah mengirim wanita-wanita cantik di tempat Nabi Musa dan kaumnya berada wanita-wanita itu nantinya supaya merayu kaum Nabi Musa untuk berbuat zina dengan adanya perbuatan maksiat di tempat tersebut maka doa bal'am akan dikabulkan Mendengar hal itu sang raja langsung menyetujuinya lalu dikumpulkanlah wanita-wanita paling cantik di negerikan kemudian mereka ditugaskan mendatangi kaum Nabi Musa dengan berpura-pura ingin transaksi jual beli para wanita Kanaan ini membaur dengan kaum Nabi Musa Di saat itulah mereka mulai melancarkan aksinya kaum 


Nabi Musa dirayu dan diajaknya berzina mendapat ajakan tersebut kaum Nabi Musa menolaknya dengan tegas mereka beralasan perbuatan tersebut dilarang oleh Nabi Musa dan Tuhannya tapi ada salah satu pemimpin kabilah daripada kaum Nabi Musa tergoda akan kecantikan wanita kan kala itu kaum Nabi Musa yang diselamatkan berjumlah 12 kabilah tiap-tiap kabilah ada pemimpinnya yang ditunjuk oleh Nabi Musa salah satu pemimpin dari kabilah inilah ada yang bergoda dengan bujur wanita kan akhirnya pemimpin kabilah ini mendatangi Nabi Musa 


Hai Musa apabila Aku membawa wanita ini engkau akan melarangku tanya pemimpin kabilah Iya karena Allah melarang perbuatan zina jawab Nabi Musa sungguh apa yang kau katakan sebelumnya Sudah aku duga engkau pasti akan melarangku tapi ingat aku tak akan mendengar ucapanmu balas pemimpin kabilah maka dibawalah wanita Kanaan ini ke dalam kemahnya dan terjadilah perzinaan diantara keduanya setelah salah satu wanita kan berhasil melaksanakan misinya Mereka kemudian pulang Menghadap balm dan rajanya 


untuk melaporkan atas keberhasilannya dengan adanya perbuatan zina di tengah-tengah kaum Nabi Musa tentu saja bisa mengundang azab Allah kepada mereka mengetahui hal itu bal'am segera memanjatkan doa untuk kebinasaan kaum Nabi Musa karena doanya disertai ismul Azhom saat itu juga doanya langsung terkabul kaum Nabi Musa diazab Allah dengan diturunkannya penyakit thoun ada juga yang mengatakan bahwa Allah mengazab kaum Nabi Musa dengan kebingungan yang luar biasa mereka tidak bisa keluar dari daerah itu setiap mereka hendak keluar dari daerah tersebut mereka selalu Kembali ke tempat semula Kejadian ini terus berulang-ulang hingga dalam waktu yang cukup lama mendapati peristiwa yang aneh ini Nabi Musa pun merasa heran Ada apa ini gerangan Apa yang terjadi 


kemudian Nabi Musa berdoa kepada allah minta petunjuk dengan masalah yang dialaminya atas perintah Allah datanglah Malaikat Jibril membawakan kabar kepada Nabi Musa Malaikat Jibril memberitahu bahwa ini adalah ulah perbuatan seketika Nabi Musa terkejut Bagaimana mungkin seorang ulama besar yang Alim dan Soleh serta taat beribadah mendoakan keburukan untuknya dan kaumnya kemudian Nabi Musa bermunajat kepada Allah meminta agar semua pengetahuan tentang rahasia nama-nama Allah dicabut dari pengetahuan mengabulkan doa Nabi Musa Balam yang tadinya menguasai nama-nama ismul Azhom mendadak lupa dan tidak ingat sama sekali doanya bal'am yang dulu selalu berhasil Kini tak lagi dikabulkan itu semua karena ilmu ismul atom yang dikuasainya dicabut dari hati dan pengetahuannya bal ampun lalu berkata Sungguh aku rugi dunia dan akhirat sudah membuat Musa terkena azab Allah dan kini ilmuku dicabut oleh 


Allah namun terus mengikuti nafsunya ia bergabung dengan raja tahan dan memilih menjadi musuh Nabi Musa sementara salah satu pemimpin kabilah yang lain dari 12 kabilah kaum Nabi Musa ini mengetahui Kenapa mereka diazab Allah Dia pun segera mengambil tombak kemudian mendatangi kemah salah satu pemimpin kabilah lain yang sedang kembali melakukan perbuatan zina tombak tersebut Lalu langsung ditusukan tepat mengenai kedua orang yang tengah berzina itu tombaknya ditusukkan ke punggung wanita dan tembus ke punggung laki-lakinya akhirnya tombak tersebut di bawahnya beserta kedua orang yang tertancap lalu tombak itu di arahnya ke langit inilah orang-orang yang bermaksiat kepadamu ya Rob kami telah menghukum mati mereka teriak salah satu pemimpin kabilah Atas kejadian itu Allah Subhanahu Wa Ta'ala membebaskan mereka dari azabnya mengangkat wabah penyakit tho'un menghilangkan kebingungan dan kini mereka dibebaskan dari azab Allah Adapun tiba-tiba menanggalkan pakaian ke ulamanya menanggalkan pakaian kesalehannya dan kini menjadi orang yang paling buruk hingga Setan Pun mengikutinya jadilah 


bal'am menjadi orang yang paling sesat kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'Ala menurunkan berbagai macam bencana kepada kaumkan serta penyakit menular yang menewaskan lebih dari 70.000 orang dan menjadikan lidah balm menjulur seperti seekor anjing begitulah kemurkaan Allah terhadap penguasa zalim dan ulama yang rela menjual agamanya demi harta dan kedudukan Allah Subhanahu Wa Ta'ala ingatan mereka seperti seekor anjing yang setia kepada majikannya diberi peringatan ataupun tidak ia akan tetap menjulurkan lidahnya Begitulah nasib ulama yang rela menjual agamanya demi harta dan jabatan selain kisah bal Amin bauro ada juga kisah yang tak kalah menarik yang terjadi di zaman Nabi 


Musa kala itu saat Nabi Musa bermunajat kepada Allah Ia mendapatkan Wahyu sebuah perintah perintah tersebut adalah Nabi Musa disuruh menemui sepasang suami istri yang hidup menetap di suatu kampung maka Pergilah Nabi Musa atas perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala setelah sampai ditampung tujuan Nabi Musa segera mendatangi sepasang suami istri yang dimaksud mendapat kunjungan dari Nabi Musa mereka menyambutnya dengan sukacita wahai nabiyullah Selamat datang silahkan masuk Ada gerangan apa sehingga engkau berkenan datang ke rumah kami tanya mereka Nabi Musa lalu menjelaskan bahwa kedatangannya semata-mata karena perintah Allah Allah memberi wahyu kepadaku bahwa usia kalian tinggal 100 tahun di masa 100 tahun tersebut kalian akan mengalami dua 


takdir yang berbeda 50 tahun pertama kalian akan jadi orang kaya 50 tahun kedua kalian akan jadi orang miskin Kalian dibebaskan untuk memilih mau kaya dulu atau mau miskin dulu tutur Nabi Musa setelah mendengar kabar tersebut sepasang suami istri ini awalnya merasa bingung mau pilih kaya dulu atau miskin dulu kemudian sang istri menyarankan kepada suaminya wahai suamiku lebih baik kita pilih miskin dulu biar saat kita meninggal nanti kita punya banyak harta warisan untuk ditinggalkan kepada anak-anak kita ujar sang istri sang suami yang ternyata Orang alim dan ahli ibadah menolak saran dari istrinya jangan lebih baik kita pilih kaya dulu ucap sang suami sang istri yang juga wanita sholehah dan sangat berbakti kepada suami tidak berani menolak ia bahkan mendukung pilihan suaminya setelah keduanya sepakat kemudian sepasang suami istri ini 


memberitahu kepada Nabi Musa wahai nabiyullah kami memilih untuk ayah terlebih dahulu kata mereka berdua begitu mendapat jawaban tersebut Nabi Musa kemudian pamit pulang untuk bermunajat menghadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala Nabi Musa berdoa dan menyampaikan pilihan sepasang suami istri yang ia datangi rumahnya singkat cerita di masa 50 tahun pertama Nabi Musa sesekali melihat keadaan mereka berdua mereka hidup kaya raya dan bergelimang harta sesuai dengan janji yang Allah berikan setelah melewati 50 tahun pertama kini tibalah masa 50 tahun kedua di mana sepasang suami istri ini akan mengalami hidup miskin dan serba kekurangan namun tatkala Nabi Musa melihat keadaan mereka 


Nabi Musa seketika terkejut dan heran karena yang ia lihat sepasang suami istri ini justru bertambah kaya Bukankah seharusnya mereka hidup dalam kemiskinan Kenapa mereka justru semakin kaya gumam Nabi Musa Nabi Musa sempat menanyakan perihal ini kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala tapi oleh Allah Nabi Musa justru disuruh menanyakan langsung kepada sepasang suami istri tersebut Apa yang membuat kalian tetap kaya Bukankah seharusnya ini adalah masa 50 tahun kedua dimana kalian ditakdirkan hidup miskin tanya Nabi Musa disaat 50 tahun pertama saat kami dikaruniai kekayaan kami memperbanyak sedekah hampir setiap hari kami membagi-bagikan harta kami kepada fakir miskin dan anak-anak yatim kami melakukan itu karena kami yakin Allah akan membalasnya 


berkali-kali lipat dan dengan sedekah tidak akan membuat kami menjadi miskin itulah janji Allah kepada hambaNya kata mereka berdua menjelaskan mendengar penjelasan tersebut Nabi Musa pun merasa puas karena sudah mendapatkan jawaban atas rahasia dibalik peristiwa ini cerita berikutnya dikisahkan Abu Nawas mempunyai tetangga yang kaya raya Tapi tetangganya ini terkenal sangat pelit beda dengan Abu Nawas meskipun hidupnya pas-pasan tapi dermawan suatu ketika saat Abu Nawas sedang duduk santai di depan rumah tetangganya yang gaya itu menghampirinya ia menghasut Abu Nawas untuk tidak menafkahi keluarganya agar menjadi kaya raya seperti dia Aku memang ingin kaya tapi tidak dengan cara sepertimu ucap Abu Nawas Tapi kan yang penting kaya Abu Nawas 


timbal tetangganya apakah kau ingin aku jadi sepertimu meminjam segala keperluan dari tetangga sedangkan hartamu sendiri tidak kau manfaatkan balas Abu Nawas Lihatlah aku hartaku banyak Abu Nawas tidak seperti kamu miskin dan tak punya apa-apa kata tetangganya Apa pentingnya punya harta tapi tidak kau manfaatkan tutur Abu Nawas bagiku melihat tilawahnya saja sudah cukup Abu Nawas jawab tetangganya Beberapa hari kemudian tetangganya ini kembali mendatangi rumah Abu Nawas Ada apa lagi datang kemari mau menghasutku lagi tanya Abu Nawas dengan Ketus jangan suka berprasangka buruk begitu Abu 


Nawas saya datang kemari ingin pinjam keledaimu jawab tetangganya hartamu kan banyak kenapa tidak beli keledai ujar Abu Nawas Selama aku masih bisa pinjam sama tetangga Kenapa harus membeli keledai yang ada nanti hartaku berkurang balas tetangganya memang benar-benar kamu bukan saja pelit tapi bakhil tutur Abu Nawas namun walau bagaimanapun Abu Nawas tidak tega melarang Ia pun meminjamkan keledai kepadanya setelah waktu menjelang sore tetangganya datang untuk mengembalikan keledai Abu Nawas ini saya kembalikan keledaimu tapi saya minta bayaran satu Dinar Abu Nawas kata tetangganya kepada Abu Nawas mendengar itu Abu Nawas menjadi heran kamu yang meminjam keledai tapi kamu yang meminta bayaran apa aku tidak salah 


dengar tanya Abu Nawas mulai emosi jangan marah dulu Abu Nawas dengarkan penjelasanku tadi sewaktu di jalan keledaimu merasakan lapar lalu aku membelikan dia rumput jawab tetangganya Apa kau tidak malu kamu sering pinjam keledaiku dan aku tidak pernah meminta bayaran kata Abu Nawas semakin emosi sudahlah aku tak ingin bertengkar denganmu nih uang satu Dinar untukmu tapi ingat Jangan harap aku akan meminjamkan lagi keledai kepadamu ucap Abu Nawas melanjutkan dengan senang hati tetangganya mengambil uang satu Dinar dan pulang ke rumahnya sementara itu Abu Nawas memikirkan sebuah rencana untuk memberi pelajaran kepada tetangganya siasat pun disusun Abu 


Nawas berangkat ke pasar membeli baju baru lalu ia pergi menemui Penjual Keledai dan membayarnya terlebih dahulu untuk seekor keledai yang akan diambil di lain waktu kemudian dia pergi menemui penjual buah-buahan dan membayar harganya terlebih dahulu dia juga menemui penjual burung dan membayarnya Setelah semuanya selesai Abu Nawas memulai jebakannya ia sengaja duduk di depan rumah dengan menggunakan peci barunya melihat hal itu tetangganya yang kaya tapi bakhil tertarik dan ingin meminjamnya Ia pun segera menghampiri Abu Nawas pecinya indah sekali Abu Nawas berapa harganya tanya si Tetangga ini peci keramat warisan dari leluhurku tidak bisa dinilai dengan harga jawab Abu 


Nawas keramat apanya kamu suka mengada-ada Abu Nawas balas tetangganya kamu ingin bukti Ayo ikut aku sekarang timbal Abu Nawas mereka berdua lalu pergi ke tempat si Penjual Keledai Mau ngapain Kita ke sini tanya tetangganya terlihat bingung selama ini kan kamu selalu pinjam keledai sekarang saya akan belikan untukmu balas Abu Nawas kemudian si penjual memberikan keledainya kepada Abu Nawas lalu Abu Nawas berkata kepada tetangganya ini keledai untukmu silahkan dibawa tetangganya senang Bukan main tapi rasa senangnya langsung berganti jadi takjub pasalnya ia melihat ketika Si penjual minta bayaran 


Abu Nawas malah melepas peci dan menggosoknya baik sudah lunas kata si Penjual Keledai Abu Nawas lalu mengajak tetangganya ke tempat pasar buah setelah Abu Nawas mengambil buah dan memasukkannya ke dalam keranjang ia cukup menggosokkan pecinya dan si penjual buah langsung mengatakan baik sudah lunas begitu juga saat membeli burung cukup dengan menggosok peci si penjual burung langsung berkata baik sudah lunas rentetan peristiwa tersebut membuat tetangganya heran dan terpana sungguh ajaib benar-benar ajaib gumam tetangganya Hei Abu Nawas juallah pecimo padaku pintar tetangganya tidak mungkin ini peci warisan Saya tidak berani menjualnya sahut Abu Nawas saya beli dengan harga 2000 Dinar Abu Nawas kata tetangganya Abu Nawas terperanjat mendengarnya bisa buat beli rumah baru nih pikir Abu Nawas Aduh gimana ya Sebenarnya saya keberatan tapi saya juga tidak tega menolak permintaanmu mengingat kamu adalah tetangga dan juga sahabat saya kata Abu 



Nawas berpura-pura Sudahlah Abu Nawas jual saja padaku dekat tetangganya baiklah kalau kau memaksa jawab Abu Nawas setelah transaksi selesai Abu Nawas pulang dengan membawa uang 2000 Dinar esok harinya si tetangga mendatangi rumah Abu Nawas dengan penuh emosi kamu telah menipuku Abu Nawas menipumu Bagaimana tanya Abu Nawas saat aku praktekkan ketika beli baju si penjual tetap minta bayaran padahal aku sudah menggosok peci tersebut berkali-kali Mana uangku yang 2000 Dinar ayo kembalikan dan ini pecimu peci ini tidak bisa bikin gratis saat belanja ucap tetangganya yang bilang bisa bikin gratis siapa Aku kan hanya mengatakan ini peci warisan leluhur ujar Abu Nawas dan saya tidak menyuruhmu untuk meniru apa yang saya perbuat kata Abu Nawas melanjutkan kini si tetangga telah mendapatkan balasan atas perbuatan yang dilakukannya kepada Abu Nawas sampai di sini dulu perjumpaan kita Semoga anda terhibur wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

DMCA